Rute penerbangan Beijing - Minsk - Budapest dioperasikan empat kali dalam seminggu (Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu), dengan penerbangan dari Beijing berangkat pada pukul 13:00 waktu Beijing, tiba di Minsk pukul 16:50 waktu setempat, dan Budapest pada pukul 18:20 waktu setempat. Sedangkan pesawat pulang lepas pandas dari Budapest pada pukul 19:00 dan tiba di Beijing pukul 11:50 waktu Beijing pada keesokan harinya. Rute penerbangan ini akan menggunakan armada Airbus A330-220, yang semua kelasnya dilengkapi dengan sistem hiburan pribadi, dan khusus untuk Kelas Bisnis, juga dilengkapi dengan kursi full-flat, sehingga memberikan kenyamanan yang optimal selama penerbangan.
Selain pusat pemerintahan, perekonomian, dan politik, Minsk juga adalah pusat teknologi dan kebudayaan Belarusia, dan juga menjadi pusat dari Persemakmuran Negara-negara Merdeka (CIS).
Budapest, ibukota Hongaria, pada awalnya terdiri dari dua kota - Bada dan Pest - yang menghuni dua sisi sungai Danube. Pada 1873, kedua kota ini bergabung menjadi satu kota, Budapest, yang bertahan hingga hari ini. Dengan tingginya tingkat pertukaran antara Tiongkok dan negara-negara di Eropa, permintaan akan transportasi udara meningkat dengan pesat. Pada 2014, lalu lintas penumpang bandara Minsk mengalami peningkatan hingga 19% dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan tahun 2015 bertepatan dengan hari jadi hubungan diplomasi antara Tiongkok dan Hongaria ke-66. Data statistik menunjukan sejak terjalinnya hubungan antara Hongaria dan Tiongkok pada 2003, jumlah kunjungan wisatawan ke negara tersebut naik 15% YoY, sehingga menjadikan Hongaria sebagai salah satu destinasi wisata Eropa Timur paling penting untuk turis Tiongkok.
Sebagai maskapai penerbangan terbesar yang menghubungkan Tiongkok dan Eropa, Air China menawarkan lebih dari 100 penerbangan antara dua wilayah tersebut, menjangkau berbagai kota besar Eropa seperti London, Paris, Munich, Wina, dan Barcelona. Rute penerbangan Beijing - Minsk - Budapest ini akan menjadi rute penerbangan ke-18 bagi Air China ke Eropa dan yang ke-19 di seluruh dunia. Rute penerbangan ini akan semakin meningkatkan pertukaran ekonomi dan budaya antara Tiongkok dan Eropa dan tentunya memperluas jaringan penerbangan Air China di Eropa.
Dengan jaringan penerbangan global ekstensif Air China yang berpusat di Beijing dan keanggotaan Air China di dalam Star Alliance, para penumpang dapat dengan mudah menggunakan layanan maskapai penerbangan ini di 1328 bandara di 195 negara di seluruh dunia.
Logo - http://photos.prnasia.com/prnh/20141017/0861407509LOGO
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015
