Jakarta (ANTARA News) - Salah satu cara agar anak tak mengalami sulit makan ialah membiasakan mereka mengonsumsi beragam  makanan sejak dalam kandungan, menurut Ketua Unit Kerja Koordinas Gizi dan Penyakit Metabolik dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Endang D. Lestari, SpA(K).

"Rasa-rasa makanan yang dikonsumsi oleh ibu akan dikenal oleh janin melalui cairan amnion," ujar Endang kepada ANTARA News melalui surelnya baru-baru ini.  

Kemudian, lanjut dia, saat anak lahir, pembiasaan pemberian Air Susu Ibu (ASI) merupakan langkah tepat berikutnya agar anak tak sulit makan.

"Meminum ASI agar tidak menjadi pemilih makan, karena ASI mempunyai rasa yang macam-macam sesuai yang dimakan ibu saat itu sehingga bayi mempunyai pengalaman rasa," kata dia.

Lalu, saat anak usia satu atau dua tahun, sebaiknya orang tua memberikan jadwal makan yang teratur pada anak, yakni tiga kali makan makanan utama (dalam tiga waktu) dan dua makanan selingan (dalam dua waktu).

Di samping itu, lanjut dia, orang tua juga harus memastikan anak menghabiskan makanannya tidak lebih dari 30 menit. Endang mengungkapkan, jika makan terlalu lama, gula yang terserap tubuh bisa memblok nafsu makan. Akibatnya anak akan menolak makan karena merasa masih kenyang.

Hal lainnya, ialah orang tua sebisa mungkin memberi makan saat anak merasa lapar.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015