Tripoli (ANTARA News) - Jumlah korban jiwa akibat bentrokan antar-faksi bersenjata yang melibatkan  pasukan Fajar Libya dan Zintan di Kota Kecil Bir Al-Ghanam, mencapai 26 orang pada Kamis (19/4), kata beberapa sumber militer.

Satu sumber di milisi Fajar Libya mengatakan kepada Xinhua sembilan petempur mereka tewas dan 13 lagi mengalami cedera.

Sementara itu satu sumber militer di militer pemerintah, yang diakui masyarakat internasional, mengatakan kepada Xinhua, Jumat pagi, sebanyak 17 anggota pasukan Zintan tewas dalam bentrokan, sementara empat orang lagi cedera.

Sumber di Fajar Libya sebelumnya mengatakan, "Serangan mengejutkan dilancarkan oleh pasukan Zintan, terutama di persimpangan jalan atara Kota Kecil Bir Al-Ghanam dan Zawiya, tempat tentara kami bertugas."

"Lebih dari 30 kendaraan militer yang didukung pasukan infantri melepaskan tembakan sengit terhadap pasukan kami. Dan tentara kami menanggapi dengan keras," tambah sumber tersebut.

Pasukan Zintan, yang setia kepada Tentara Nasional Libya, terlibat pertempuran sengit di Libya Barat, terutama di pinggiran Kota Kecil Sabratha, El-Ajelat dan Zawiya melawan anggota milisi Fajar Libya sejak koalisi Islam bersenjata itu merebut Tripoli pada Augstus 2014.

Libya telah menyaksikan proses politik yang rusuh sejak kekacaun 2011, yang menggulingkan pemimpinnya saat itu Muammar Gaddafi.

Kini negara tersebut menghadapi pergolakan dua parlemen, Dewan Perwakilan rakyat yang berhalauan sekuler, dan Kongres Nasional Umum yang mendapat dukungan kubu Islam.

Gerilyawan Islam dan Tentara Nasional Libya, yang sekuler, telah bersaing memperebutkan kota besar dan kecil selama berbulan-bulan, dan pertempuran masih berkecamuk di dekat kota besar utama seperti Benghazi dan Tripoli.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015