Denpasar (ANTARA News) - Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dibuka kembali setelah selama 24 jam ditutup serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1937.

"Bandara sudah dibuka kembali mulai pukul 06.01 WITA," kata Co-General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita di Kuta, Kabupaten Badung, Minggu.

Para calon penumpang yang akan meninggalkan Pulau Dewata melalui jalur udara telah berdatangan baik di terminal keberangkatan domestik maupun internasional.

Untuk keberangkatan domestik, maskapai penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-401 dijadwalkan mengawali penerbangan pertama setelah dibuka kembali dengan tujuan Jakarta pada pukul 06.05 WITA.

Selain itu, beberapa maskapai juga melayani beberapa kota tujuan domestik di Tanah Air di antaranya Surabaya, Kupang, Yogyakarta dan Labuan Bajo.

Sedangkan untuk tujuan internasional, penerbangan pertama dijadwalkan dilayani oleh maskapai asing Jetstar dengan tujuan Perth, Australia.

Sementara itu untuk kedatangan domestik, maskapai penerbangan Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-272 dari Jakarta dijadwalkan menjadi penerbangan pertama yang tiba di Bali pada pukul 06.20 WITA.

Untuk kedatangan internasional, maskapai penerbangan China Eastern Airlines, MU-781 dari Beijing, Tiongkok, menjadi maskapai pertama yang tiba di Pulau Dewata pada pukul 06.54 WITA.

Sebelumnya salah satu bandara termegah di Indonesia itu ditutup selama 24 jam mulai pukul 06.00 WITA pada Sabtu, 21 Maret 2015 hingga pukul 06.00 WITA keesokan harinya.

Pihak bandara sendiri telah mengeluarkan "Notice to Airman" kepada bandara dan seluruh maskapai penerbangan di dunia terkait penutupan bandara berkaitan dengan Hari Raya Nyepi.

Sejak tahun 2000, salah satu bandara tersibuk di Tanah Air itu telah ditutup secara total guna menghormati Hari Raya Nyepi setelah sebelumnya bandara itu hanya dibuka dengan terbatas.

Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015