Batam (ANTARA News) - Sejumlah wilayah di Batam Kota, Kota Batam Minggu mulai pukul 11.00 WIB mengalami pemadaman aliran listrik yang diperkirakan hingga 3--5 jam atas pengerjaan perbaikan gardu kawasan pertokoan Alibaba.

"Hari ni ada pekerjaan di gardu distribusi, hanya satu gardu saja dan memang di daerah tersebut padam," kata Corporate Communication bright PLN Batam (anak perusahaan PT PLN Persero), Rudi Antono di Batam, Minggu.

Pemadaman meliputi wilayah Batara Raya, Cikitsu, Taman Raya, BSI, Buana Regency, Valencia, Karisma Residence dengan jumlah pelanggan cukup besar.

"Karena perbaikan tergolong berat, pemadaman diperkirakan sekitar 3 sampai 5 jam hingga bisa normal kembali seperti sebelumnya. Kaki mengupayakan agar pengerjaan segera bisa diselesaikan, sehingga pemadaman bisa lebih singkat dibanding perkiraan," kata dia.

Sementara itu, kata Andi, untuk Senin (23/3) dan Selasa (24/3) akan ada pemeliharaan pembangkit sehingga akan berdampak pada pemadaman menyeluruh selama 2,5 jam.

"Itu memang jadwal pemeliharaan pembangkit rutin. Jadi selama pemeliharaan akan ada pemadaman aliran pada pelanggan. Hal tersebut juga sudah kami umumkan," kata Andi.

Warga Buana Regency, Hari menyesalkan pemadaman hingga beberapa jama yang terjadi pada Sabtu dan Minggu karena tidak ada pengumuman dari pihak PLN sebelumnya.

"Harusnya kan sebelumnya diumumkan. Ini tidak ada pengumuman namun tiba-tiba lampu mati. Bahkan hingga berjam-jam sehingga mengganggu pekerjaan rumah tangga," kata dia.

Pemilik usaha jahit busana di kios Taman Raya, Rina juga mengeluhkan pemadaman aliran listri dari PLN Batam.

"Kalau padamnya lama seperti ini, bisa-bisa kami kena komplain pelanggan karena tidak bisa menyelesaikan pesanan tepat waktu," kata dia.

B'right PLN Batam adalah anak perusahaan PT PLN Persero yang bertugas melayani listrik untuk Pulau Batam yang juga merupakan kawasan industri dengan sejumlah pembangkit.

Selain untuk melayani pelanggan sektor rumah tangga, perusahaan tersebut juga melayani listrik untuk sebagian kawasan industri yang tidak memiliki pembangkit sendiri.

Pewarta: Larno
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015