Presiden Jokowi tiba di Grand Hall Kantei sekitar pukul 17.55 waktu setempat.
Jokowi disambut dengan upacara penyambutan resmi yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral di lantai 4, di gedung yang sama.
Presiden kemudian melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dan dilakukan pernyataan pers bersama di Small Conference Room lantai 3.
Selanjutnya, Presiden Jokowi melakukan jamuan santap malam resmi di Dining Hall Kediaman PM Jepang.
Pada keesokan harinya, Selasa (24/3), Presiden dijadwalkan melakukan pembicaraan informal dengan Jetro dan collective courtesy call para pengusaha Jepang.
Selanjutnya, ada pula agenda forum bisnis dan makan siang dengan Chairman Keidanren dan Chairman Kadin Jepang.
"One on one meeting" juga dijadwalkan bersama Suzuki, J-Power, IHI Corporation, JX NEO, dan JBIC, serta pertemuan dengan masyarakat.
Presiden Jokowi dan rombongan pada Rabu (25/3) dijadwalkan menghadiri acara program di kantor perusahaan Toyota di Nagoya dengan menggunakan kereta supercepat Shinkansen Nozomi 311.
Pada sore harinya, Presiden dan rombongan bertolak menuju Beijing untuk kunjungan ke Tiongkok pada 25-27 Maret 2015.
Dalam kunjungan ke Jepang, Jokowi didampingi sejumlah menteri dan pejabat, yakni Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menlu Retno Marsudi, Menhan Ryamizard Ryacudu, Mendag Rachmat Gobel, Menteri BUMN Rini Soemarno.
Selain itu, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kepala BKPM Franky Sibarani, Pelaksana Tugas Kepala Sekretariat Presiden Djarot Sri Suliatyo, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Tri Wahyudi Sukarno, dan Dirjen Protokol dan Konsuler Kemenlu/KPN Ahmad Rusdi.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
