"Tim Indonesia akan diwakili Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Aditnya Hari Sasongko, dan Sunu Wahyu Wirajati," kata pelatih putra Pesatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Roy Therik di Jakarta, Senin.
Tiga seri turnamen Indonesia Mens Futures itu adalah Indonesia F1 Piala Gubernur Kalimantan Utara di Tarakan pada 30 Maret-5 April, Indonesia F2 Piala Walikota Tegal Terbuka di Tegal 6-12 April, dan Indonesia F3 Piala PGN Mens Futures di Jakarta, 13-19 April.
Roy mengatakan para petenis putra Indonesia, baik pelatnas maupun non-pelatnas, berkesempatan meningkatkan peringkat internasional mereka jika mampu meraih minimal babak kedua dalam tiga seri Indonesia Mens Futures.
"Jika sampai putaran 16 besar dapat satu poin maka bisa sampai peringkat 1.800 hingga 1.600, kemudian jika sampai putaran perempat final akan meraih tiga poin dan mencapai peringkat 1.400 hingga 1.200," katanya.
Pada putaran semifinal, lanjut Roy, petenis akan meraih enam poin unutk mencapai peringkat 900-an, dan jika menang putaran final meraih poin 18 dan pemenang kedua meraih 10 poin.
Roy berharap Christo yang telah meraih peringkat 500-an dunia akan langsung masuk babak utama turnamen yang masing-masing berhadiah total 10 ribu dolar AS itu.
"Jika dia harus melalui babak kualifikasi, Christo akan mungkin bertemu dengan pemain unggulan pertama dan itu akan menjadi pertandingan yang berat," katanya.
Roy juga berharap Adit dan Sunu dapat mengejar perolehan poin di Indonesia Mens Futures di Tarakan dan di Tegal agar dapat bertanding dalam Thailand Futures pada April hingga Mei mendatang.
Meski Indonesia Mens Futures di Tarakan akan diikuti 25 oleh petenis-petenis dari 25 negera, Roy memastikan petenis Thailand dan Filipina tidak akan menurunkan atlet-atlet terbaiknya dalam turnamen di Tarakan dan Tegal.
"Karena pada waktu yang sama, atlet-atlet mereka yang akan turun dalam SEA Games di Singapura menjalani uji coba di negara masing-masing," katanya.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
