Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendorong perusahaan BUMN memberikan dukungan pada pebalap GP2 Rio Haryanto untuk meraih prestasi tertinggi karena level ini merupakan pijakan menuju balapan Formula 1.

"Sekarang Pertamina yang memberikan dukungan. Untuk selanjutnya kami akan tembuskan ke BUMN-BUMN yang lain. Kami berharap perusahaan lain memberikan dukungan misalnya melalui CSR," kata Deputi Peningkatan Prestasi Kemenpora, Djoko Pekik Irianto di Jakarta, Selasa.

Rio Haryanto merupakan pebalap satu-satunya asal Indonesia yang mampu menembus GP2 atau balapan satu tingkat di bawah Formula 1. Peluang pebalap berusia 22 tahun untuk turun di balapan tertinggi terbuka lebar.

Untuk musim ini, pemuda asal Solo, Jawa Tengah itu bergabung dengan tim asal Spanyol, Campos Racing. Tim ini memiliki alumni pebalap yang punya nama besar di Formula 1 diantaranya adalah Fernando Alonso, Marc Gene, Giorgio Pantano hingga Vitaly Petrov.

"Untuk turun di GP2 maupun Formula 1 membutuhkan dana yang besar. Kalau hanya dari APBD itu tidak mungkin. Makanya kita harus bahu-membahu memberikan dukungan," kata Djoko menambahkan.

Anak mantan pebalap nasional Sinyo Haryanto itu pada musim ini akan turun di 11 seri yang akan dimulai di Sakhir, Bahrain 17-19 April. Demi meraih hasil maksimal, Rio Haryanto terus mempersiapkan diri termasuk mental dan fisik.

Hal ini dilakukan karena persaingan GP2 2015 dipastikan jauh lebih ketat. Para juara untuk level dibawahnya yaitu Formula Renault 3.5, GP3 atau Formula 3 juga akan turun pada kejuaraan satu tingkat dibawah Formula 1 itu.

Meski persaingan ketat, Rio Haryanto dengan tim barunya mengaku cukup percaya diri. Apalagi, dia juga didukung oleh tim yang dinilai solid seperti bergabungnya techical director Phillipe Gautheron dan race engineer Emilio Lozano.

"Melihat persiapan yang saya lakukan dan berbekal pengalaman musim lalu, saya sudah siap untuk menghadapi balapan musim ini," kata Rio Haryanto di sela pengenalan tim dan kendaraan yang akan digunakan musim ini.

Rio Haryanto untuk turun pada GP2 juga mendapatkan dukungan penuh dari PP IMI maupun Pertamina. Dengan dukungan ini diharapkan target musim ini bisa terpenuhi. Apalagi musim 2016 diharapkan bisa turun di Formula 1.

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015