Hal itu disampaikan Sekjen Kemkominfo Suprawoto usai menerima Delegasi Rusia di Kantor Kemkominfo, Jakarta, Senin, seperti dikutip dari laman Kemkominfo.
Delegasi Rusia yang dipimpin Deputi Menteri Telekomunikasi dan Komunikasi Massa Alexei K Voilin melakukan kunjungan ke Indonesia selama empat hari.
Suprawoto mengatakan, keduanya menjajaki kemungkinan kerja sama E-Gov. Selain itu juga kemungkinan kerja sama pendidikan seperti beasiswa.
"Saat ini, sekitar 200 orang Indonesia kuliah di Rusia. Mereka mengharapkan mahasiswa Indonesia lebih banyak lagi belajar di Rusia," ujar Suprawoto
Kemkominfo saat ini belum membuka program beasiswa S2 ke Rusia. Program yang telah dibuka di antaranya ke Inggris, Korea, Jepang, Australia dan telah menghasilkan 200 lulusan S2 dari luar negeri, khususnya bidang IT dan Komunikasi.
"Belum ada kerja sama dengan Rusia, nanti kita jajaki. Selama ini baru Inggris, Korea, Jepang, Australia yang dibiayai oleh Kemkominfo," katanya
Sementara itu, selain kunjungan ke Kemkominfo, delegasi Rusia itu juga akan melakukan kunjungan ke media-media di Indonesia seperti LKBN Antara dan TVRI.
Suprawoto mengharapkan dari kunjungan ini akan ada kerja sama di antaranya pertukaran pelatihan jurnalistik, juga ada peningkatan pertukaran informasi baik bersifat positif kedua istitusi bidang kominfo ini.
Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
