Bogor (ANTARA News) - Peristiwa longsor kembali terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa petang, menimpa sebuah rumah yang dihuni enam kepala keluarga terdiri dari 12 jiwa.

Petugas BPBD Kota Bogor Djaya Thoha menyebutkan posisi rumah berada persisi di bibir Sungai Cisadane, diduga karena hujan lebat dan arus deras mengakibatkan tanah tebingan labil dan ambruk.

"Rumah milik Bapak Sobari, dihuni enam kepala keluarga dengan 12 jiwa. Kondisinya ambruk bagian kamar terbawa longsor," kata Djaya di lokasi kejadian.

Longsoran tanah tebing dipinggir Sungai Cisadane tersebut merusak kamar berukuran 2x3,5 meter miliki rumah Sobari yang terletak di RT 1/RW 6 Pulo Empang, sehingga tidak bisa ditempati lagi.

Djaya mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi kondisi rumah yang ditempai Sobari dan keluarganya sangat memprihatikan dan dapat mengancam keselamatan jiwanya.

"Dinding dan lantai kamar ambruk ke bawah terbawa longsor. Termasuk barang-barang milik korban ikut berjatuhan ke sungai," kata Djaya.

Djaya mengatakan untuk sementara seluruh korban masih menempati rumah tersebut, mengisi ruangan yang masih aman dan cukup luas. Petugas memasang terpal di lokasi mengantisipasi agar tidak ada pergerakan tanah apabila hujan kembali turun.

Selain di Pulo Empang, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, petugas BPBD juga menerima laporan adanya kejadian longsor di wilayah Tanah Sareal.

"Kami masih mengecek laporan longsor di Tanah Sareal," kata Djaya.

Sementara itu hujan mengguyur wilayah Kota Bogor mulai pukul 14.00 WIB dengan intensitas lebat disertai petir, kilat dan juga angin.

Berdasarkan sistem peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor, menginformasikan terjadi hujan dengan intensitas sedang dan kecepatan angin berdasarkan pengamatan sebesar 22 knot yang diperkirakan terjadi hingga pukul 14.30 WIB.

Sebelumnya, Senin (23/3) kemarin peristiwa longsor juga terjadi di RT 2/RW 4 Kelurahan Genteng berbatasan dengan RT 1/RW 5 Kelurahan Cipaku, yang menutup sebagian rel kereta api jurusan Sukabumi sepanjang 10 meter.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015