Ikon baru tersebut adalah Gentala Arasy, sebuah menara setinggi 80 meter yang di dalamnya terdapat museum kebudayaan Jambi. Museum tersebut berisi lebih dari 100 koleksi fakta peninggalan sejarah Jambi masa lalu, kata Gubernur Jambi Hasan Basri Agus melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Selain itu, ada juga fasilitas bioskop mini yang berisi bermacam tayangan budaya di bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini. Secara umum menara Gentala Arasy kuat dengan karakter Melayu dan Islamnya. Ini setidaknya terlihat dari arsitektur bangunannya.
Terhubung dengan menara tersebut adalah sebuah jembatan pedestrian. Jembatan berkelok sepanjang 500 meter ini melintang di atas Sungai Batanghari dan menghubungkan Tepian Tanggo Rajo ke Jambi Seberang Kota.
Jembatan Gentala Arasy adalah jembatan pedestrian pertama yang memiliki kontur meliuk sehingga berbeda dengan jembatan pada umumnya. Tidak berlebihan jika jembatan ini disebut memiliki unsur seni yang tinggi dan akan menjadi objek wisata yang menarik di kota Jambi.
Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengatakan, Wapres JK sudah memberikan konfirmasi akan kehadirannya ke Jambi. Kesediaan Wapres JK untuk hadir di Jambi didapat saat pria yang akrab disapa HBA ini tengah berada di Jakarta dalam kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu.
"Saya bilang kepada beliau, jembatan itu sudah didesak oleh masyarakat untuk segera diresmikan," kata HBA.
HBA berharap, kehadiran Wapres JK untuk meresmikan Gentala Arasy ini akan menjadi momentum kemajuan pariwisata Jambi. "Apalagi, beberapa waktu lalu Kementerian Pariwisata telah berjanji akan membantu untuk meningkatkan potensi wisata Jambi," tambahnya.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
