Jakarta (ANTARA News) - Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengingatkan masyarakat mengenai bahaya penyakit tuberculosis yang sangat mengganggu kualitas kesehatan dan bersifat menular.

"Waspadai penyakit Tb, jaga kebersihan dan lakukan pola hidup sehat," kata Bambang Musyawardana pada Peluncuran Pos Tb yang diinisiasi oleh Lembaga Kemanusiaan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) di Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa.

Dia menjelaskan penyakit Tb mengganggu kualitas hidup masyarakat khususnya usia produktif dan dapat menimbulkan komplikasi yang serius jika tidak ditangani dengan baik.

Karena itu, pemerintah dan pihak lainnya, kata dia, terus berperan aktif dalam memberantas Tb.

Penanggulangan Tb, tambah dia, dapat dilakukan dengan membuat ventilasi udara dan dinding kaca agar sinar matahari bisa masuk.

"Ditambah dengan makanan bergizi seimbang dan lingkungan yang bersih dan sehat," katanya.

Sementara itu, Manajer Humas PKPU Sukismo menambahkan jumlah penderita Tb di Jakarta Timur cukup banyak yakni sekitar 2.419 terduga Tb dan 578 pasien yang tengah tertangani.

Agar penyakit ini tidak menularkan kepada yang lain, pasien Tb harus patuh minum obat selama enam bulan.

PKPU, pada tahun ini membuat program ketuk 2015 pintu dan donasi 2015 telur untuk pasien Tb melalui pendirian pos peduli Tb.

"Kami datang langsung ke masyarakat dan member sosialisasi tentang Tb, lalu jika menemukan penderita Tb kami akan berkoordinasi dengan kader dan membawa ke pusat kesehatan terdekat," katanya.

(W004)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015