Dengan investasi sebesar ini akan mengubah wajah Kota Bitung dan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik semakin nyata,"
Manado (ANTARA News) - Pengusaha Tiongkok akan menanamkan investasi sebesar Rp35 triliun untuk mengembangkan kawasan ekonomi khusus di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara.

"Dengan investasi sebesar ini akan mengubah wajah Kota Bitung dan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik semakin nyata," kata Gubernur Sinyo H Sarundajang di Manado, Selasa.

Gubernur mengatakan, kerja sama investasi ini adalah tindak lanjut kunjungan delegasi ekonomi Indonesia ke Tiongkok beberapa bulan lalu.

Kemudian, tambahnya, akan dilanjutkan dengan penandatangan "memorandum of agreement" (MOA) dalam acara "bilateral meeting" Pemerintah Indonesia dengan Tiongkok pada Kamis (27/3).

"Saya akan mengonkritkan kerja sama KEK ini dengan pengusaha Tiongkok dalam waktu satu dua hari ini di negara tersebut. Setelah penandatanganan MoU di waktu lalu kali ini dilanjutkan dengan penandatanganan MoA," ujar Gubernur.

Mantan Inspektur Jenderal Departemen Dalam Negeri ini mengatakan, dampak ketika Kota Bitung dijadikan sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik tidak hanya dirasakan oleh Provinsi Sulawesi Utara, tetapi untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan Indonesia.

Ada sejumlah infrastruktur pendukung KEK Bitung yang akan dibangun di antaranya tol Manado-Bitung, perpanjangan landasan pacu bandara internasional Sam Ratulangi, pembangunan rel kereta api Bitung-Makassar serta bendungan raksasa Kuwil, Kabupaten Minahasa Utara.

Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sanny Parengkuan berharap rencana keberangkatan delegasi Indonesia ke Tiongkok berjalan lancar sehingga penandatanganan perjanjian kerja sama pembangunan KEK berjalan lancar.

"Gubernur akan bersama dengan Presiden Joko Widodo dan menteri terkait dalam tim yang akan mengadakan bilateral meeting tersebut," katanya.

Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015