Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena ekuitas AS menyerahkan keuntungan moderatnya dan tergelincir ke posisi merah meskipun data ekonomi secara umum positif.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 3,7 dolar AS, atau 0,31 persen, menjadi menetap di 1.191,40 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Logam mulia mendapat dukungan setelah pasar ekuitas AS melemah. Beberapa analis menyebutkan perbedaan pasar atas waktu kenaikan suku bunga Fed, dengan beberapa percaya itu akan tetap terjadi selama musim panas, sementara yang lain mengatakan pada September lebih mungkin. Kenaikan suku bunga AS akan menyurutkan dukungan untuk emas karena logam mulia bukanlah aset berbunga.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada Selasa bahwa Indeks Harga Konsumen meningkat 0,2 persen pada Februari setelah turun 0,7 persen pada Januari. Peningkatan, pertama kalinya dalam empat bulan, adalah tanda positif bagi ekonomi AS, menempatkan emas di bawah tekanan.

Laporan lain yang positif dari National Association of Realtors juga membebani pasar. Penjualan rumah baru meningkat pada Februari ke tingkat tahunan 539.000 unit, lebih baik dari perkiraan, kata laporan itu. NAR juga merevisi angka Januari menjadi 500.000 unit dari 481.000 unit, angka tertinggi sejak 2008.

Perak untuk pengiriman Mei naik 9,2 sen, atau 0,54 persen, menjadi ditutup pada 16,983 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun tiga dolar, atau 0,26 persen, menjadi ditutup pada 1.141,50 dolar AS per ounce.

(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015