Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Rabu (Kamis pagi WIB), didukung pelemahan dolar AS di tengah penurunan pasar saham AS.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 5,6 dolar AS, atau 0,47 persen, menjadi menetap di 1.197,00 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Emas menguat karena indeks dolar AS, ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, turun 0,36 persen menjadi 96,88 pada sesi siang. Dolar turun terhadap euro setelah data sentimen konsumen Jerman keluar lebih kuat dari yang diharapkan.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, sehingga pelemahan greenback akan membuat emas berjangka dalam mata uang dolar lebih murah bagi investor, menambah daya tarik logam mulia.

Emas juga mendapat dukungan karena pasar saham AS memperpanjang kerugiannya pada Rabu, setelah data menunjukkan bahwa sektor manufaktur AS masih lemah.

Pesanan baru untuk barang tahan lama manufaktur pada Februari secara tak terduga menurun 3,2 miliar dolar AS, atau 1,4 persen, menjadi 231,3 miliar dolar AS, jauh di bawah ekspektasi pasar untuk kenaikan moderat, Departemen Perdagangan AS mengatakan Rabu.

Perak untuk pengiriman Mei naik 1,7 sen, atau 0,10 persen, menjadi ditutup pada 17 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 5 dolar, atau 0,44 persen, menjadi ditutup pada 1.146,50 dolar AS per ounce.

(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015