London (ANTARA News) - Gubernur bank sentral Yunani pada Rabu mengesampingkan negara itu keluar dari zona euro (Grexit), dan mengatakan bahwa Athena hampir mencapai kesepakatan tentang dana talangan atau bailout-nya.

"Grexit bukanlah pilihan untuk Yunani, itu bukan pilihan bagi zona euro. Hal ini tidak akan terjadi," kata Yannis Stournaras dalam sebuah acara di London, lapor AFP.

Gubernur bank sentral mengatakan daya saing ekonomi Yunani telah dipulihkan dalam lima tahun terakhir dan bahwa jalan keluar "akan memberikan bukan hanya manfaat dan banyak penderitaan".

Stournaras menambahkan bahwa pemerintah baru Yunani "mendekati kesepakatan" dengan para mitra Uni Eropa, dan tidak ada dana talangan ketiga akan diperlukan jika kesepakatan itu tercapai dengan cepat.

"Jika Yunani menerima dengan cepat kesepakatan dengan mitranya maka uang yang ada sudah cukup untuk memberikan penyangga sampai kita dapat memiliki akses ke pasar keuangan," kata Stournaras.

Athena telah menghadapi kesulitan pendanaan karena Uni Eropa dan IMF menolak untuk mengucurkan angsuran tahap akhir dari dana talangan Yunani 240 miliar euro (260 miliar dolar AS), setelah pemerintah berhaluan kiri Perdana Menteri Alexis Tsipras meraih kekuasaan pada Januari dengan platform mengurangi penghematan.

Para pejabat Uni Eropa telah menyatakan harapan baru bahwa kesepakatan baru bisa dicapai bersama Yunani dalam beberapa hari terakhir, dan Stournaras mengatakan ia telah menjadi lebih optimis dalam satu bulan terakhir.

Komentar Stournaras datang setelah Bank Sentral Eropa menginstruksikan bank-bank Yunani untuk tidak meningkatkan eksposur mereka terhadap utang Yunani, meningkatkan tekanan pada Athena untuk mencapai kesepakatan.

Bank-bank Yunani adalah sumber utama pembiayaan bagi pemerintah Yunani sebagai pembeli utama surat utang pemerintah jangka pendek.

(Uu.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015