Beijing (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menjajal kereta bandara Beijing Airport Express Train dari Stasiun Dong Zhi Men menuju Terminal 3 Bandara Internasional Beijing (Beijing Capital International Airport).

Bersama rombongannya dalam kunjungan kenegaraan ke Tiongkok, Jokowi mengawali perjalanannya dari Stasiun Dong Zhi Men sebagai salah satu stasiun yang terintegrasi dengan angkutan bus dalam kota dan bus luar kota.

Rencananya Jokowi akan menumpang kereta itu yang akan dijalankan khusus untuk Presiden dan rombongan sehingga tidak akan berhenti di Stasiun Sanyuanqiao seperti biasanya.

Presiden akan naik kereta itu pada pukul 10.00 pagi waktu setempat tanpa turun di Terminal 3 dan langsung kembali ke Stasiun Dong Zhi Men.

Kereta cepat bandara itu mampu memangkas waktu perjalanan ke bandara hingga lebih dari 30 menit dengan satu rangkaian kereta rata-rata terdiri dari empat gerbong.

Perjalanan ke bandara menggunakan kereta cepat itu bisa ditempuh hanya dalam waktu 25 menit dan berhenti di satu stasiun, Stasiun Sanyuanqiao, dan berakhir di Terminal 3 Bandara.

Padahal jika ditempuh dengan menggunakan mobil pribadi perjalanan dari pusat kota Beijing ke bandara bisa mencapai satu jam jika tidak ada kemacetan berarti.

Harga tiket kereta cepat itu 25 Yuan (Rp50.000) atau lebih murah jika dibandingkan menggunakan taksi yang bisa mencapai 100 Yuan sekali perjalanan ke bandara.

Terminal 3 Bandara Internasional Beijing adalah terminal yang baru selesai dibangun pada 2008 yang waktu itu untuk Olimpiade Beijing.

Sementara Beijing subway sendiri saat ini terdiri dari 16 line dengan 13 line yang sudah aktif beroperasi.




Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015