Kota Gaza (ANTARA News) - Perdana Menteri Pemerintah Persatuan Palestina Rami Hamdallah dan satu delegasi pejabat tinggi HAMAS pada Rabu (25/3) sepakat untuk membentuk satu komite guna mengatasi krisis di Jalur Gaza.

Khalil Al-Hayya, anggota delegasi Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS), mengumumkan keputusan itu dalam satu taklimat setelah pertemuan dua-jam dengan Hamdallah.

"Salah satu misi penting komite tersebut ialah menemukan penyelesaian bagi pemutusan listrik yang meningkat dan mempercepat proses pembangunan kembali selain menyelesaian masalah gaji pegawai," kata Al-Hayya, sebagaimana dikutip Xinhua, Kamis pagi.

Menurut kedua pihak, suasana pertemuan tersebut positif dan konstruktif, sementara para pemimpin HAMAS meminta Hamdallah agar pemerintahnya memikul tanggung jawab lebih besar atas Jalur Gaza.

Pada Rabu pagi, Hamdallah tiba di Jalur Gaza untuk kunjungan dua-hari. Itu adalah kunjungan kedua Hamdallah ke daerah kantung Palestina tersebut sejak pembentukan Pemerintah Persatuan Nasional pada Juni lalu.

Kunjungan pertamanya ke Jalur Gaza dilakukan pada Oktober, sekitar dua bulan setelah berakhirnya agresmi militer Israel pada musim panas lalu.

(Uu.C003)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015