Makkah (ANTARA News) - Direktur Jenderal proyek-proyek Presidensial Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Eng. Sulthan Al Qurasyi, menegaskan bahwa pekerjaan tahap ketiga dan terakhir proyek Khadimul Haramain As Syarifain Raja Abdullah bin Abdul Aziz untuk menambah daya tampung mataf (pelataran tempat tawaf) berjalan sesuai rencana.

Dikutip dari laman resmi Kantor Urusan Haji Indonesia di Arab Saudi, El Qurasyi mengatakan bahwa lantai basement, lantai pertama dan kedua Masjidil Haram sudah bisa dimanfaatkan seluruhnya pada bulan Ramadhan tahun ini. Selain itu, proses penyambungan lantai atap Masjidil Haram juga akan diselesaikan sebelum musim haji sehingga para tamu-tamu Allah dapat memanfaatkan seluruh proyek perluasan.

Jika seluruh areal Mataf Masjidil Haram sudah bisa digunakan, lanjut El-Qurasyi, seperti dikutip laman kemenag.go.id, Kamis, maka daya tampungnya akan meningkat  hingga mencapai 105 ribu jamaah per jam, dan bebas dari rintangan-rintangan yang berbahaya.

Eng. Al Qurasyi menambahkan bahwa pekerjaan perluasan Masjdil Haram Makkah dan pelataran mataf dilakukan agar sesuai jadwal demi  pelayanan kepada tamu-tamu Allah dan untuk memudahkan pelaksanaan ibadah haji/umrah.

Proyek tersebut mencakup perluasan pelataran mataf dan peningkatan daya tampungnya dengan menggusur bangunan perluasan era Usmani dan perluasan Masjidil Haram dari tiga arah sampai ke tempat sa’i, serta perluasan Masjidil Haram dari arah Ajyad.

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015