Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 30 sekolah di wilayah DKI Jakarta sudah siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (Computer Based Test/CBT).

"Sebelum dilaksanakan, sekolah-sekolah itu sudah melakukan latihan secara offline terlebih dahulu. Latihan akan dilaksanakan sampai 30 Maret 2015," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan sekolah yang dinyatakan siap melaksanakan Ujian Nasional (UN) secara daring adalah sekolah yang memiliki komputer dengan rasio satu komputer untuk tiga siswa.

"Selain itu, jaringan Internet di sekolah tersebut juga harus lancar, tidak boleh terhambat apa pun. Kalau jaringannya lambat atau putus-putus, maka akan berdampak pada proses pengerjaan soal oleh siswa," ujar Arie.

Dia menuturkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menentukan langsung sekolah-sekolah yang dapat melaksanakan ujian dengan sistem CBT. Dinas Pendidikan DKI hanya ikut membantu.

"Untuk sekolah-sekolah lain yang belum siap melaksanakan UN online, maka akan tetap diselenggaran UN secara manual, yakni dengan menggunakan naskah-naskah kertas soal," tutur Arie.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, sekolah yang akan melaksanakan UN secara daring meliputi 26 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan satu Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sekolah yang akan melaksanakan UN berbasis komputer antara lain SMKN 1, SMKN 3, SMKN 14, SMKN 19, SMKN 35, SMKN 45, SMKN 4, SMKN 12, SMKN 49, SMKN 56, SMKN 6, SMKN 8, SMKN 18, SMKN 28, SMKN 41, SMKN 43, SMKN 57, SMKN 5, SMKN 10, SMKN 22, dan SMKN 26.

Selain itu ada SMKN 46, SMKN 48, SMKN 50, SMKN 51, SMKN 39, SMAN 30, SMAN 70, SMAN 78, dan SMP Penabur 2.

Pewarta: Rr.Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015