... saya kira itu batu akik lalu saya jual ke Pak Jamin tukang pembuat akik di sini...
Ngawi, Jawa Timur (ANTARA News) - Alih-alih mengira menemukan batu mulia sejenis akik yang laku dijual mahal, sejumlah bocah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menemukan satu granat aktif.

Penemu granat itu Muhammad Kurniawan (9) dan rekan-rekannya yang menemukan granat itu di pekarangan rumah pamannya, Lasdi (46), warga Desa Karangasri, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.

"Saya tidak tahu bahwa itu granat. Sebelumnya, saya kira itu batu akik lalu saya jual ke Pak Jamin tukang pembuat akik di sini," ujar Kurniawan, kepada wartawan, Kamis.

Menurut dia, granat ditemukan di halaman rumah pamannya saat ia dan teman-temannya iseng mencari batu akik di tumpukan batu material yang ada di lokasi setempat.

Tiba-tiba, ia melihat benda mirip "batu" berukuran segenggaman tangan orang dewasa berwarna coklat. Mengira batu mulia, beda itu lalu diambil, dan dijual ke pembuat batu akik, Jamin (56).

Saat menerima "batu" itu, Jamin langsung tahu bahwa temuan yang dibawa anak-anak itu bukan batu mulia, namun granat.

"Saya menolak membelinya karena memang bukan batu mulia untuk bahan pembuatan akik. Saya curiga itu sebagai bahan peledak," kata Jamin.

Merasa takut jika terjadi sesuatu, dia melapor ke kantor polisi terdekat untuk ditindaklanjuti. Saat ini, granat aktif itu sudah diamankan di kantor Polres Ngawi.

Sementara, pemilik pekarangan, Lasdi, mengaku terkejut atas penemuan granat itu. Ia mengakui beberapa hari lalu sudah menemukan benda tersebut di halaman rumahnya, namun tidak mengira jika itu bahan peledak.

"Awalnya saya menemukan 'batu' itu bersama tumpukan batu lain sebagai bahan bangunan rumah, lalu saya taruh lagi 'batu' itu karena saya kira batu biasa. Saya tidak menyangka 'batu' itu malah diambil keponakan saya," kata Lasdi.

Pihaknya bersyukur granat aktif itu tidak meledak, sehingga tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan kepadanya dan juga keponakannya. Radius mematikan granat diketahui bisa sampai sekitar 40 meter.

Kini, Granat tersebut disimpan dalam kantor Unit Intelkam Polres Ngawi dengan penjagaan ketat petugas. Rencananya, granat tersebut akan dibawa ke Polda Jatim untuk diselidiki lebih lanjut. 

Pewarta: Slamet Sudarmojo/Louis Rika
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015