"Kami ingin mendapatkan data Twitter untuk penelitian, manfaatnya sangat besar," ujar Mirna di Jakarta, Kamis.
Mirna mengatakan salah satu data yang kerap dipakai untuk penelitian berasal dari Twitter. Bila sudah ada kerjasama, pihak peneliti akan mendapat data utuh sehingga proses penelitian semakin mudah.
"Biasanya ditarik datanya per hari," ujar Mirna yang telah berbincang dengan Chief Executive Officer (CEO) Twitter Dick Costolo dalam diskusi mahasiswa di UI Salemba.
Twitter juga bekerjasama dengan Fasilkom UI memberikan beasiswa untuk lima mahasiswi melalui program #Twitter4WaniTek. Program tersebut diharapkan dapat mendorong jumlah perempuan yang berkecimpung di dunia teknologi dan informasi.
Mirna juga berharap pihaknya dan Twitter dapat bekerjasama untuk membuka kesempatan lebih lebar bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program magang di kantor pusat Twitter San Fransisco.
Salah satu mahasiswa Fasilkom UI, Tri Ahmad Irfan, diterima magang di Twitter San Fransisco. Irfan lolos seleksi setelah mengikuti berbagai proses yang dijalaninya secara mandiri tanpa campur tangan universitas. Dalam akun Twitternya, @irfan3 mengunggah fotonya bersama CEO Twitter Dick Costolo dan menulis "See you next summber in San Fransisco boss! @dickc @univ_indonesia @FASILKOM_UI"
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
