Jadi tidak ada pelaku yang diamankan, hanya barang bukti kendaraan bermotor yang terindikasi hasil curian."
Mataram (ANTARA News) - Anggota kepolisian dari Direktorat Reserse dan Kriminal (Ditreskrimum) Polda NTB, Kamis, pukul 17.00 WITA, menemukan tempat yang terindikasi sebagai lokasi penyimpanan kendaraan hasil curian.

Kapolda NTB melalui Kasbudit III Direskrimum AKBP M Eka Fathurahman mengungkapkan, lokasi tempat penyimpanan kendaraan yang terindikasi hasil curian itu terletak di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

"Lokasinya di sebuah rumah yang tidak berpenghuni di dekat Pelabuhan Awang, Lombok Tengah," katanya.

Ia menjelaskan bahwa temuan terungkap berkat keterangan yang diperoleh dari salah satu pelaku yang telah tertangkap pekan lalu yakni Amaq Murnah (38), warga Dusun Bilekante, Kelurahan Semoyang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.

"Dari keterangan dia, anggota kemudian mengembangkan dan menyelidikinya di lapangan," ucapnya.

Dikatakannya anggota berhasil mengamankan 13 kendaraan roda dua berbagai jenis dari dalam rumah tidak berpenghuni tersebut, dan diketahui nomor kendaraan dan mesinnya telah sengaja dihilangkan.

Selain di lokasi tersebut, anggota kemudian melanjutkan pencarian dan berhasil menemukan satu lokasi lagi yang diduga sebagai tempat penyimpanan kendaraan hasil curian.

"Lokasinya di Desa Kidang, sekitar 15 kilometer dari lokasi pertama," kata Eka.

Dijelaskannya, lokasi temuan kedua sebuah rumah tidak berpenghuni di Desa Kidang, Kecamatan Pujut, Kabupaten lombok Tengah, anggota hanya mengamankan dua kendaraan bermotor.

"Dua sepeda motor itu juga sama seperti lokasi pertama, nomor rangka dan mesinnya sudah dihilangkan," katanya.

Eka mengindikasikan bahwa dua wilayah tersebut merupakan tempat "transit" barang hasil curian yang siap untuk diseberangkan ke luar pulau melalui Pelabuhan Awang.

"Tujuannya masih kami selidiki dan kembangkan, entah ke Bali atau Sumbawa, kami belum tahu pasti," ujar Eka.

Dalam pengamanan yang didampingi anggota dari Reserse Brimob Polda NTB itu, anggota tidak menemukan satu pun warga di desa tersebut. "Jadi tidak ada pelaku yang diamankan, hanya barang bukti kendaraan bermotor yang terindikasi hasil curian," ucapnya.

Seluruh kendaraan masih diupayakan anggota untuk dibawa ke Mapolda NTB guna dilakukan proses identifikasi kepemilikannya.

"Kita amankan dulu, nantinya temuan ini akan kami koordinasikan dengan seluruh resor maupun sektor se-Pulau Lombok untuk identifikasi identitas kendaraannya," ujarnya.

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015