"Animo perempuan cukup tinggi, paling banyak mencari jenis rafflesia merah," kata Gite, peserta pameran batu akik di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan jenis batu yang diminati kaum hawa biasanya jenis rafflesia merah pekat dengan ukuran yang relatif kecil.
Namun, ada juga sejumlah kaum hawa, terutama ibu-ibu yang membeli batu cincin ukuran besar.
"Kalau yang remaja lebih suka yang ukuran kecil karena cantik dan imut" ucap pemilik stan Cleopatra ini.
Peserta pameran lainnya Eliana mengatakan selain jenis rafflesia merah atau "red rafflesia" jenis akik lainnya yang diminati kaum perempuan adalah batu jenis chalcedony berwarna pink asal Kabupaten Lebong, Bengkulu.
Warna batu yang merah muda bercampur putih menjadi salah satu jenis akik yang mulai naik daun.
"Karena warnanya pink, membuat diminati kaum hawa," ucapnya.
Salah seorang pengunjung pameran batu mulia yang digelar hingga 29 Maret itu, Gadis Budi mengatakan batu khas Bengkulu memiliki warna yang indah dan sangat beragam.
"Saya mencari batu pink Lebong karena warnanya cantik, menampilkan kesan mewah dan elegan," katanya.
Panitia kontes dan pameran Batu Mulia, Hernanda Astri mengatakan pameran dan kontes itu digelar untuk memasyarakatkan batu akik khas Bengkulu.
"Pemenang kontes akan mewakili Bengkulu mengikuti kontes akik merebut Piala Presiden pada bulan Mei di Jakarta," katanya.
Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
