Ambon (ANTARA News) - Tabrakan beruntun yang melibatkan sebuah truk pengangkut semen dan empat mobil lain, Jumat pagi, di Ambon, Maluku, telah menewaskan enam orang, dengan 20 orang lainnya luka-luka.

Tabrakan yang diduga dipucu oleh rem blong itu melibatkan sebuah truk pengangkut semen dan empat mobil lain, dua di antaranya angkutan kota. Insiden maut itu terjadi pukul 08.30 pagi di Jalan Pier Tendean, Desa Halong, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

"...mengakibatkan enam warga meninggal dunia," kata Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease,

Menurut dia, peristiwa tabrakan beruntun terjadi saat truk yang membawa semen dari arah luar Kota Ambon diduga remnya blong dan kemudian menabrak empat mobil dan dua motor.

Rem truk blong dari kawasan reklame Halong dan menabrak mobil Suzuki DE 1730 AD, mobil tersebut kemudian menabrak minibus Taruna DE 1045 AM, dan angkutan kota rute Liliboy - Ambon DE 421 KU.

"Setelah menabrak tiga mobil, truk yang mengangkut semen tersebut kemudian mengambil arah ke kanan, kemudian menabrak lagi kendaraan dari arah berlawanan yakni angkot jurusan Ambon - Waai DE 5959 KU," katanya.

Tabrakan tersebut menyebabkan truk dan mobil angkutan terseret ke tepi tebing dan terbakar. Dua orang penumpang terhempas ke laut.

Tiga penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian, diidentifikasi bernama Yance David Tuhumena (47) warga desa Galala, kemudian Esti Tifen (38) PNS DKP Provinsi Maluku, Elizabeth Lerik (47) warga Halong, dan Victor Tuhumena (38) sopir angkot Liliboy.

"Sedangkan dua korban lainnya terbakar dan belum bisa diidentifikasi hingga saat ini," ujarnya.

Korban tewas, lanjutnya telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Ambon yakni RSUD Dr Haulussy, RS Bhayangkara Tantui, dan RS Otokwijk.

"Korban luka-luka sebanyak 20 orang saat ini sementara dirawat di sejumlah RS di Ambon, tiga korban luka saat ini dalam kondisi kritis," tandasnya.

Dua korban tewas yang belum dikenali kondisinya mengenaskan karena tubuhnya hangus terbakar, sedangkan sebagian lainnya luka parah dan patah tulang.

Ia menambahkan, sopir truk pengangkut semen UR (32) selamat dalam kejadian itu dan saat ini dalam pemeriksaan di Polres Ambon.

Pewarta: Penina Mayaut
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015