Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional bola basket putri optimistis menargetkan medali perak dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015 di Singapura meski ada pergantian kepala pelatih.

"Target kami tetap yaitu medali perak karena kami membawa nama tim. Apa pun yang terjadi dalam tim harus menjadi kekuatan bersama dan tidak ada perubahan target," kata Manajer Tim Basket Putri Augie Fauntinus di Jakarta, Jumat.

Augie mengatakan pelatih kepala tim basket putri Wan Amran mengundurkan diri pada 17 Maret karena alasan kesehatan.

"Kami telah membahas hal itu bersama pengurus Perbasi dan menunjuk asisten pelatih Bambang Asdianto Pribadi sebagai pelatih kepala," katanya.

Bambang, lanjut Augie, telah bersama dengan tim nasional bola basket putri sejak Agustus 2014 sehingga dianggap mampu membina atlet-atlet putri pelatnas bola basket.

"Pelatih yang akrab disapa Bing itu punya karakter detail dan dia juga seorang analis yang baik," katanya.

Tim nasional bola basket putri telah menyerahkan 18 nama atlet yang akan maju dalam SEA Games ke-28 kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).

"Dari 18 atlet itu, kami mendapatkan kabar sejumlah 12 atlet yang akan masuk dalam tim yang terdaftar di KOI untuk berangkat ke SEA Games," katanya.

Tim nasional bola basket putri telah mengantisipasi tim-tim bola basket putri negara lain ASEAN yaitu tim Filipina, tim Thailand, tim Malaysia, serta tim Singapura.

"Singapura akan menjadi tim kuda hitam karena mereka sering menaturalisasi atlet menjadi tim nasionalnya. Tapi, sekarang ada aturan dari FIBA yang memperbolehkan hanya ada satu atlet naturalisasi," ujarnya.

Sebelumnya pada Pekan Olahraga Mahasiswa se-ASEAN (ASEAN University Games) 2014 di Palembang, tim nasional bola basket putri meraih medali perak. 

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015