Sedikitnya 25 Sekolah Dasar se-Jakarta mengirimkan 2-4 siswa kelas 4 dan atau 5 yang menjadi Duta Penghijauan mengikuti pembekalan dari lima tema besar terkait Gerakan Hijau, yakni budaya, penanaman, pengelolaan sampah, energi dan air di Taman Langsat, Jakarta Selatan, Jumat.
"Jadi selama pembekalan ini kelima tema tersebut akan dicoba oleh semua peserta, sebelum nantinya mereka memilih tema utama yang akan dikerjakan di sekolah masing-masing," kata Manajer Pemasaran PT Deltomed Laboratories Dian Nugraha.
Selanjutnya setelah menerima pembekalan, para perwakilan sekolah akan diminta mengajukan proposal proyek penghijauan yang akan dilakukan di sekolah masing-masing.
Setelah proposal disetujui, setiap sekolah berhak menerima dana pembinaan proyek masing-masing sebesar Rp5.000.000,-.
Seluruh peserta memperebutkan hadiah utama Piala Gubernur DKI Jakarta ditambah uang hadiah sebesar Rp10.000.000.
Kompetisi tersebut berlangsung selama Maret-Juni 2015, sebelum kemudian tim ahli dari pihak panitia akan meninjau hasil kegiatan proyek masing-masing sekolah peserta.
Dian mengatakan kompetisi yang baru pertama kali digelar oleh pihaknya tersebut tidak menutup kemungkinan bakal dilangsungkan secara berkala, apabila terdapat respon positif dari tiap sekolah.
"Ini proyek pertama kali, nantinya kami akan melihat dulu respon, animo dan efektivitas kompetisi, " katanya.
Sementara itu CEO PT. Deltomed Liberatories Mulyo Rahardjo dalam keterangan tertulis menyebutkan bahwa pihaknya ingin menginspirasi budaya hijau berkembang di masyarakat khusunya pemerintah.
"Selain sebagai bentuk pencapaian program CSR, Antangin Junior Creative Grewn School 2015 ditujukan agar biaa menanamkan kebiasaan seperti pengelolaan sampah dan air," katanya.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
