Washington (ANTARA News) - Meksiko menjadi negara pertama yang secara formal menyerahkan rencana strategi iklim nasional untuk pertemuan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Paris, Prancis, bulan Desember mendatang.

Menteri Luar Negeri dan Lingkungan Meksiko menyampaikan keterangan tentang penyerahan rencana nasional itu di Mexico City, Jumat (27/3), dan mengungkapkan strategi untuk memulai penurunan emisi gas rumah kaca tahun 2026 supaya bisa mengurangi emisi sampai 22 persen dari tingkat biasanya pada 2030.

Menurut rencana nasional itu, setelah 2026 emisi gas rumah kaca Meksiko akan diturunkan dengan intensitas emisi 40 persen per unit Produk Domestik Bruto (PDB) antara 2013 dan 2030.

Meksiko juga berjanji memangkas emisi polutan umur pendek (Short-Lived Climate Pollutants/SLCP) seperti jelaga dan metana sampai 25 persen dari tingkat biasanya pada 2030.

Negara itu memasang targetnya tanpa syarat, tanpa permintaan dukungan finansial dari negara-negara maju.

Namun pemerintah Meksiko mengatakan mereka bisa meningkatkan target penurunan emisi gas rumah kaca menjadi 36 persen dan penurunan SLCP jadi 40 persen jika bisa mengakses pendanaan iklim atau teknologi atau jika ada harga karbon global.

Setelah Meksiko menyampaikan target-target itu, Presiden Enrique Pena Nieto dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan kebijakan iklim bersama yang baru untuk "lebih memperdalam koordinasi kebijakan dan peraturan di area-area spesifik" termasuk efisiensi bahan bakar kendaraan, standar suku cadang dan modernisasi pembangkit listrik.
 
Gedung Putih memuji Meksiko karena menjadi negara ekonomi tumbuh pertama yang menyerahkan penetapan kontribusi nasional (Intended Nationally Determined Contribution/INDC) ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Amerika Serikat berencana menyerahkan INDC ke PBB awal pekan depan.

"Meksiko menjadi contoh bagi negara di dunia yang lain dengan menyerahkan INDC tepat waktu, jelas, ambisius, dan didukung komitmen kebijakan kuat yang tanpa syarat," demikian pernyataan Gedung Putih yang disiarkan kantor berita Reuters.

Christina McCain dari Environmental Defense Fund mengatakan komitmen tanpa syarat Meksiko "menunjukkan bahwa ekonomi abad 21 menyadari pertumbuhan rendah karbon adalah jalan menuju masa depan."

"Kami berharap banyak, dan lebih banyak lagi negara yang menyerahkan INDC mereka pada hari-hari, minggu-minggu dan bulan-bulan selanjutnya," kata Nick Nuttall, juru bicara Sekretariat PBB.

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015