Makassar (ANTARA News) - Sejumlah lampu di beberapa ruas jalan protokol, gedung bertingkat hingga hotel mematikan lampu selama satu jam mulai 20.30 WITA-21.30 WITA di Makassar, Sabtu malam.

Aksi tersebut sebagai bagian dukungan kampanye hemat energi yang diinisiasi komunitas di Earth Hour sebagai bagian dari penghematan energi untuk dijadikan gaya hidup.

"Harapan kami gerakan ini bisa menjadi momentum yang tepat untuk pemerintah, korporasi, komunitas, dan masyarakat Kota Makassar guna memulai gaya hidup ramah lingkungan dan hemat energi," kata Koordinator Kota Earth Hour Andi Ahmad Hasan.

Pihaknya berharap ke depan dengan gerakan tersebut mematikan lampu selama satu jam masyarakat akan sadar betapa pentingnya energi bila terbuang percuma termasuk peka terhadap lingkungan.

"Semoga masyarakat Kota Makassar juga lebih peka terhadap persoalan lingkungan yang terjadi di Kota Makassar terutama permasalahan sampah. Kami mendorong masyarakat ikut berpartisipasi dalam penghematan energi" harapnya disela aksi di tribun lapangan Karebosi.

Tahun ini pemerintah Kota Makassar telah menjalankan komitmennya sama seperti tahun sebelumnya dengan memadamkan lampu selama satu jam seperti di Lapangan Karebosi, Monumen Mandala.

Kemudian lampu di gedung perkantoran dan lampu jalan di sepanjang jalan Achmad Yani, jalan Jenderal Sudirman, R.A. Kartini, Kajaolalido, dan jalan Penghibur, serta sejumlah hotel di Kota Makassar.

Selain itu di Trans Studio Mall, Mall Ratu Indah, sepanjang anjungan Pantai Losari, Balai Kota Makassar dan Rumah Jabatan Walikota Makassar, Megatron dan Reklame PT Duta Niaga Jumantara, Menara Phinisi UNM dan Wisma Kalla.

Sementara untuk hotel yakni Singgasana Horison Ultima, Aryaduta Makassar, Browcyl Indonesia, Swiss bel in, Media AD dan Amanah Finance, Project 13, Kuliner Merah Putih dan Rjlo Community.

Pada kesempatan itu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang hadir pada puncak acara di lapangan karebosi memberikan apresiasi terhadap aksi yang dilakukan komunitas tersebut.

"Gerakan ini harus terus dilakukan untuk memberikan penyadaran terhadap masyarakat tentang betapa pentingnya pemanfaatan energi. Saya berharap komunitas Earth Hour ini terus mengajak masyarakat hemat energi dan mencintai lingkungannya," ujar dia.

Diketahui secara global Earth Hour merupakan aksi serentak individu, komunitas, korporasi, dan pemerintah di seluruh dunia dalam usaha mengurangi laju pemanasan global dan dampak perubahan iklim.

Earth Hour tekah menjadi kampanye lingkungan hidup terbesar dalam sejarah karena pada tahun 2014 berhasil meraih dukungan lebih dari 7.000 kota di 162 negara di dunia.

Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015