Informasi ini sama sekali tak benar. Ini adalah pernyataan dari kelompok Al-HouthiKhartoum (ANTARA News) - Militer Sudan, Sabtu (28/3), membantah satu jet tempurnya ditembak jatuh oleh kelompok Syiah Yaman, Al-Houthi, yang telah berhari-hari dibom oleh koalisi Arab pimpinan Arab Saudi untuk mendukung Presiden Abd-Rabbou Mansour Hadi.
"Informasi ini sama sekali tak benar. Ini adalah pernyataan dari kelompok Al-Houthi," kata As-Sawarmy Khalid Saad, Juru Bicara Militer Sudan, kepada Xinhua, Minggu pagi.
"Kami sama sekali tidak kehilangan pesawat tempur dalam keikut-sertaan kami di Operasi Badai Penentu. Keikut-sertaan militer kami berjalan aktif dan melalui kerja sama dengan kelompok lain aliansi," ia menambahkan.
Media berita Sudan, Al-Mugran, pada Sabtu melaporkan satu pesawat tempur Sudan, satu dari empat pesawat yang ikut dalam serangan udara koalisi anti-Al-Houthi pimpinan Arab Saudi, ditembak jatuh dan pilotnya ditangkap oleh anggota milisi Al-Houthi.
Pada Jumat (27/3), Khartoum menyatakan Sudan siap mengirim 6.000 prajurit bagi operasi darat.
Arab Saudi pada Kamis (26/3) mengumumkan dilancarkannya operasi di Yaman, sementara lebih dari 10 negara, termasuk Sudan, bergabung dalam koalisi tersebut.
(Uu.C003)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015