Jakarta (ANTARA News) - Rencana pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Setiabudi‎ yang terkena pengerjaan kontruksi proyek Mass Rapid Transit (MRT) menyebabkan layanan angkutan malam hari (amari) bus Transjakarta tidak beroperasi malam ini.

Twitter resmi PT Transportasi Jakarta, @PT_TransJakarta, mengumumkan beberapa halte amari koridor 1 (Blok M-Kota) tidak akan beroperasi. Halte yang tidak dilayani pada Minggu (29/3) yaitu halte Tosari-Dukuh Atas-Karet-Benhil-Polda.

Layanan amari koridor 1 dialihkan dari Blok M ke Halte Polda  menuju semanggi lalu ke Jalan Rasuna Said menuju Jalan Imam Bonjol lalu kembali ke Bundaran HI lalu Halte Sarinah dan terakhir di Halte Kota.

Pembongkaran JPO Setiabudi akan dimulai dari Minggu (29/3) pukul 22:00 WIB sampai dengan Senin (30/3) pukul 05:00 WIB. Sepanjang rentang waktu itu, Dinas Perhubungan DKI akan melakukan penutupan arus lalu lintas dari Bundaran HI sampai dengan Jembatan Semanggi.

‎Pembongkaran JPO tahap pertama dilakukan di sisi Timur (depan Chaze Plaza) sekitar pukul 22:00-01:30 WIB. Arus lalu lintas dari Bundaran HI ke arah Blok M, nantinya dialihkan melalui Underpass Dukuh Bawah (dekat Gedung Landmark) menuju RM Margono Djojohadikusumo-Jalan KH Mas Mansyur-Flyover Karet lalu kembali ke Jenderal Sudirman.

‎Kendaraan yang akan menuju ke arah Cawang, bisa lewat Jalan Galunggung kemudian berbelok kanan menuju Jalan HR Rasuna Said. Alternatif lain bisa dari Bundaran HI kemudian belok kiri ke arah Jalan Imam Bonjol.

Pembongkaran JPO tahap kedua akan dilakukan di sisi Barat (depan Mid Plaza) pada pukul 01:30-05:00 WIB. Arus lalu lintas dari Blok M ke arah Bundaran HI, akan dialihkan melalui Jalan KH Mas Mansyur-RM Margono Djojohadikusumo‎-Underpass Dukuh Bawah kemudian kembali ke Jalan Jenderal Sudirman.



Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015