Dublin (ANTARA News) - Pemain Irlandia Shane Long memberi bukti bukan semata janji dengan mencetak gol penyama kedudukan ketika melawan Polandia di fase akhir pertandingan untuk mengamankan hasil imbang 1-1.

Long memberi kontribusi positif karena gol yang ia ciptakan membuka peluang bagi tuan rumah untuk mengamankan satu tiket Piala Eropa 2016.

Bermain dalam atmosfer yang lebih terasa seperti derby lokal dengan sebagian besar komunitas orang Polandia di Irlandia menimbulkan keramaian.

Polandia unggul terlebih dahulu pada menit ke-30 setelah Slawomir Peszko menghukum kesalahan Robbie Brady.

Namun penyerang Southampton mencetak gol beberapa detik setelah waktu melewati menit ke-90, menyambar sundulan Wes Hoolahan untuk membuat Irlandia menghuni peringkat keempat, tertinggal dua angka dari Jerman dan Skotlandia, serta tiga angka dari Polandia.

"Kami datang dengan pikiran bahwa kami tidak boleh kalah dan saya pikir kami layak mendapat hasil imbang," kata Long kepada televisi Irlandia RTE.

"Saya pikir kami menimbulkan masalah-masalah untuk mereka pada babak kedua, kami harus bekerja keras untuk itu dan hal itu memberikan hasil besar pada akhir perjalanan."

Polandia mengambil keuntungan penuh ketika pemain sayap Cologne merebut bola yang dikuasai bek kiri Brady, dan ia kemudian melesakkan bola ke sudut jauh.

Ketika suar-suar merah dinyalakan di tribun penonton, peluang terbaik Irlandia pada babak pertama tercipta sebelum turun minum ketika Aiden McGeady mendapat ruang di kotak penalti setelah permainan rapi, namun upayanya untuk mencungkil bola dengan mengecoh Lukasz Fabianski masih melebar.

Irlandia mendominasi pada babak kedua dan Brady nyaris menebus kesalahannya ketika umpan silangnya mengenai kepala seorang pemain bertahan di tepi kotak penalti, bola melewati Fabianski namun masih mengenai tiang gawang.

Kapten Irlandia Robbie Keane menjadi pemain berikutnya yang peluangnya gagal setelah tandukannya mengenai bagian bawah tiang gawang.

Irlandia menekan dengan mencatatkan dua kali lipat tembakan ke gawang.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015