Sydney (ANTARA News) - Gempa bumi dengan kekuatan 7,7 Skala Richter mengguncang Kokopo, Papua Nugini (PNG), pada Senin dan pihak berwenang mengeluarkan peringatan tsunami untuk daerah-daerah di sekitar wilayah gempa.

US Geological Survey (USGS) menyatakan gempa itu berpusat di kota kecil Rabaul di bagian timur-laut PNG.

"Gelombang tsunami berbahaya mungkin menerjang daerah pantai dalam jarak 1.000 kilometer dari pusat gempa di sepanjang pantai Papua Nugini dan Kepulauan Solomon," kata Pacific Tsunami Warning Center di Hawaii.

Kota Kokopo di PNG yang berpenduduk 26.000 orang, dan Rabaul dengan 8.000 penghuni berada paling dekat dengan pusat gempa menurut lembaga itu.

Warga yang tinggal di Rabaul mengatakan bahwa tak ada kerusakan akibat gempa tersebut.

Joe Tamlik, petugas keselamatan di Bandar Udara Rabaul, mengatakan pesawat mendarat sebagaimana dijadwalkan.

"Kami masih berada di lapangan untuk melaksanakan tugas," kata Tamlik kepada Fairfax Media.

USGS menyatakan gelombang tsunami setinggi tiga meter mungkin menerjang beberapa bagian Papua Nugini.

Tsunami dengan ketinggian kurang dari 0,3 meter diperkirakan menerjang negara pulau lain seperti Rusia, Tiongkok, Jepang, Australia, Selandia Baru, Filipina, Indonesia, Hawaii, Meksiko, Guatemala, Kosta Rika, Panama, Kolombia, Ekuador, Peru, Chile dan Kutub Selatan menurut pusat peringatan tsunami Pasifik.

Namun Badan Meteorologi Jepang menyatakan bahwa tak ada risiko tsunami di Jepang akibat gempa itu, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua. (Uu.C003)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015