Manila (ANTARA News) - Sebanyak 12 gerilyawan Kemerdekaan Islam Bangsamoro (BIFF) dan empat prajurit Angkatan Darat Filipina tewas dalam serangkaian baku-tembak yang berkecamuk di Filipina Selatan pada Ahad (29/3), kata militer pada Senin.

Baku-tembak mulanya meletus antara personel pasukan elit Angkatan Darat Filipina, Scout Ranger Company Ke-6, yang dipimpin oleh Kapten Blas Alsiyao dan pemimpin lokal BIFF, Komandan Bungos, di Desa Malangog, Kota Kecil Datu Unsay, sekitar pukul 09.30 waktu setempat.

Pasukan elit Scout Rangers "menguasai posisi musuh" setelah baku-tembak sengit sekitar satu jam, sehingga petempur BIFF dipaksa mundur, demikian laporan Xinhua.

Baku-tembak lain antara anggota Batalion Infantri Ke-34, Divisi Infantri Ke-8 dan sekelompok anggota BIFF yang dipimpin oleh orang yang bernama Komandan Bisaya di Desa Pamalian, Kota Kecil Shariff Saydona, pada pukul 09.50 waktu setempat.

Sekitar pukul 13.00, satu ambulans yang membawa prajurit yang cedera diserang oleh gerilyawan.

BIFF adalah sayap bersenjata dari Gerakan Kemerdekaan Islam Bangsamoro, yang memisahkan diri dari Front Pembebasan Islam Moro akibat perbedaan pendapat mengenai proses perundingan perdamaian dengan Pemerintah Filipina.

(Uu.C003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015