"Saya yakin jika segera dieksekusi maka akan memberikan efek jera bagi para pengedar narkoba," ujar Muzammil di Jakarta, Senin.
Dia meminta pemerintah tidak ragu untuk melangsungkan hukuman mati karena keraguan pemerintah menimbulkan kesan takut dengan pihak asing.
"Sepertinya pemerintah lebih mudah mengeksekusi terduga teroris dari pada terpidana narkoba. Coba kita lihat, giliran terduga teroris belum dibuktikan kebenarannya di persidangan sudah ditembak mati. Sedangkan, bandar narkoba yang sudah jelas merusak lebih dari 4,2 juta jiwa malah ditunda-tunda," jelas dia.
Muzammil menilai tanpa adanya tindakan tegas dari pemerintah, maka Indonesia masih tetap menjadi surga perdagangan narkoba.
"Jangan dengan alasan HAM, eksekusi mereka ditunda. Apalagi digagalkan karena ada pesanan dan ketakutan pada asing," cetus dia.
Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
