Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Tangerang Iis Aisyah Rodiyah di Tangerang, Selasa, mengatakan burung-burung merpati itu warga sekitar rumah orang yang diduga meninggal dunia karena flu burung.
"Lokasi burung merpati yang dimusnahkan tersebut hanya 300 meter dari rumah korban meninggal," kata Iis tentang burung-burung terinfeksi H5N1 yang kemudian dibakar itu.
Awalnya pemusnahan burung-burung milik delapan warga itu sulit dilakukan karena pemerintah daerah tidak memberikan ganti rugi namun petugas selanjutnya bisa meyakinkan warga untuk melakukannya.
"Penyuluhan oleh Dinkes dan kita menangani unggas," ujarnya.
Di kota itu ada dua warga yang meninggal dunia, diduga terserang flu burung. Setelah berlibur ke Bogor pada tanggal 8 Maret, ayah dan anak itu sakit panas dan akhirnya si ayah meninggal dunia pada 24 Maret dan anaknya pada 26 Maret.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
