Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin meresmikan pembukaan Pameran Karya Unggulan Narapidana 2015 yang digelar pada 31 Maret-2 April di Plasa Kemenperin, Jakarta.

"Melalui penyelenggaraan kegiatan ini, diharapkan dapat membangun citra positif atas berbagai upaya pembinaan yang telah dilakukan," kata Menperin saat memberi sambutan di Jakarta, Selasa.

Menperin mengatakan, pameran tersebut diharapkan dapat menjalin kerja sama antara Kemenperin dan Kementerian Hukum dan HAM untuk pengembangan dan pembekalan kepada warga binaan, sehingga memiliki keterampilan yang cukup.

Selain itu, tambahnya, Menperin berharap agar warga binaan mampu berkompetisi dan berdaya saing saat mereka lepas dari binaan.

Menperin meminta Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) Kemenperin untuk mengikutsertakan karya unggulan warga binaan dalam setiap pameran yang diselenggarakan oleh Kemenperin.

"Kemenperin seringkali menyelenggarakan pameran. Saya minta Dirjen IKM Ibu Euis Saedah untuk mengikutsertakan karya mereka di setiap pameran apapun. Beri ruang atas kreasi yang mereka buat," kata Menperin.

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly mengatakan, potensi para warga binaan untuk berkreasi tidak dapat dipandang sebelah mata, karena beberapa karyanya sudah masuk dalam pasar nasional.

"Terdapat beberapa produk yang unggulan, misalnya kerajinan rotan dari warga binaan Lembaga Permasyarakatan Cirebon," kata Menkumham.

Menurutnya, pembinaan terhadap warga binaan dinilai berhasil apabila saat bebas, mantan warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Pameran tersebut dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB yang diikuti oleh 44 peserta dari binaan seluruh Indonesia dengan berbagai macam produk unggulan, antara lain garmen, aneka kerajinan assesoris, makanaan dan minuman, serta produk olahan lain.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015