Jakarta (ANTARA News) - DPR akan segera mengadakan rapat pimpinan untuk membahas maslaah Fraksi Partai Golkar setelah menerima surat dari Aburizal Bakrie dan Agung Laksono tentang perubahan pimpinan fraksi.

"Mudah-mudahan hari ini hasil yang dilaksanakan akan kami matangkan di Rapat Pimpinan," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa.

Menurut dia apabila pembahasan masalah itu belum selesai dalam rapat pimpinan maka akan disampaikan ke Rapat Badan Musyawarah yang paling cepat baru bisa dilaksanakan Rabu (1/4).

"Dan apabila di Bamus belum kelihatan maka akan disampaikan di Rapat Paripurna," ujarnya.

Agus menjelaskan bahwa DPR sudah menerima surat dari Golkar kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie tentang rencana perubahan kepimpinan fraksi.

Ia mengatakan surat itu belum dibacakan pada Rapat Paripurna pekan lalu karena baru masuk setelah paripurna.

"Saat itu dibacakan oleh yang menginterupsi. Pimpinan sudah menerima dan diproses sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku dan harus melalui Rapim," katanya.

Dia menjelaskan awalnya Rapat Pimpinan DPR akan dilaksanakan Jumat (27/3) namun Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR pergi ke Singapura untuk melayat mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kwan Yew.

Agus mengatakan saat itu pemimpin DPR yang ada hanya dia dan Taufik Kurniawan rapat pimpinan tidak bisa dilaksanakan.

"Kalau hanya ada dua pimpinan DPR RI maka tidak kuorum sehingga kami tunda dan akan dilakukan pada hari ini pukul 14.00 WIB," katanya.

Agus menegaskan pimpinan DPR tidak berniat menunda pelaksanaan rapat pimpinan. Dia juga berharap rapat pimpinan hari ini dihadiri seluruh pimpinan.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015