London (ANTARA News) - Dinas-dinas intelijen tengah masuk perlombaan senjata teknologi dengan teroris dan kriminal, kata bos baru dinas intelijen Inggris MI6 yang menyampaikan pernyataan pertama sejak menjabat posisinya itu, Selasa, seperti dikutip AFP.

Alex Younger membela penggunaan data oleh MI6, meski pembeberan dokumen-dokumen oleh mantan kontraktor CIA Edward Snowden memicu kritik luas bahwa dinas-dinas intelijen telah memata-matai masyarakat dalam skala massal.

"Menggunakan data secara layak dan proporsional memberi kami peluang sangat berharga bahkan kepada sasaran kita, dan kemudian makin melindungi para agen kita dan negeri ini," kata Younger.

"Kabar buruknya adalah teknologi sama di pihak lawan, membuat mereka melihat apa yang sedang kita kerjakan dan membuat orang dan agen kita berada dalam bahaya," kata dia. "Untuk itu kita mendapati diri kita tengah dalam perlombaan senjata teknologi."

Dia menyebut ancaman-ancaman yang dihadapi MI6 sebagai sisi gelap globalisasi, dengan merujuk pada teroris, aktor-aktor jahat di ruang siber, dan para kriminal.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015