Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo berakhir turun 1,05 persen pada Selasa, karena aksi ambil untung menghapus kenaikan awal di hari terakhir tahun fiskal Jepang, namun indeks Nikkei masih membukukan kenaikan 10 persen selama kuartal.

Indeks acuan Nikkei 225 -- yang naik 0,93 persen pada awal perdagangan -- kehilangan 204,41 poin menjadi berakhir pada 19.206,99, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama turun 0,94 persen atau 14,66 poin menjadi 1.543,11. Indeks berbasis luas Topix naik 9,63 persen selama tiga bulan pertama tahun ini.

"Dana-dana dan investor besar lainnya mencoba menguangkan kenaikan baru-baru ini pada hari terakhir tahun fiskal," kata Toshikazu Horiuchi, pialang di IwaiCosmo Securities, seperti dikutip AFP.

"Tetapi sentimen pasar tidak buruk, sehingga para pemain tampak siap untuk membuat sebuah awal baru ketika tahun fiskal baru dimulai besok."

Pada awal perdagangan, pasar Jepang mendapatkan langkah-langkah dukungan dari keputusan Tiongkok untuk memperlonggar peraturan kredit kepemilikan rumah atau hipotek, yang memicu harapan untuk langkah-langkah stimulus lebih lanjut.

"Jepang sangat tergantung pada Tiongkok, jadi ekspektasi pemulihan ekonomi di sana cukup menguntungkan bagi Jepang dan pasar global," Toshihiko Matsuno, kepala penyiasat di SMBC Friend Securities, mengatakan kepada Bloomberg News.

"Euro sedang didorong lebih rendah terhadap dolar karena masalah Yunani, dan itu pada gilirannya memperkuat dolar terhadap yen."

Dalam perdagangan sore, dolar hampir datar di 120,15 yen, terhadap 120,18 yen di New York. Euro melemah menjadi 1,0781 dolar dan 129,47 yen, dari 1,0825 dolar dan 130,10 yen di perdagangan AS, karena investor mengikuti pembicaraan reformasi dana talangan (bailout) antara Yunani dan para kreditornya.

Para ahli dari IMF dan Uni Eropa yang meneliti daftar reformasi yang diusulkan oleh Athena untuk mencoba membuka blokir tahapan pencairan kredit baru 7,2 miliar euro dan menghindari gagal bayar (default) utang.

Saham Toyota jatuh 0,51 persen menjadi 8.383,0 yen, bank terbesar di Jepang Mitsubishi UFJ turun 1,69 persen menjadi 743,7 yen dan kelas berat pasar Fast Retailing, operator jaringan toko pakaian Uniqlo, turun 2,02 persen menjadi 46.495,0 yen.

Fujifilm melonjak 1,49 persen menjadi 4.276,5 yen setelah pada Senin mengatakan bahwa perusahaan membeli Cellular Dynamics International yang berbasis di AS senilai 307 juta dolar AS dalam upaya untuk meningkatkan bisnis farmasinya.

Di Wall Street, Dow ditutup 1,49 persen lebih tinggi, S&P 500 naik 1,22 persen dan Nasdaq naik 1,15 persen.

Dan di Eropa, indeks DAX 30 di Frankfurt naik 1,83 persen, indeks CAC 40 di Paris berakhir 0,98 persen lebih tinggi dan FTSE 100 di London naik 0,53 persen.

(Uu.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015