Kericuhan yang diduga dilakukan suporter PSS Sleman tersebut, antara lain di Jalan Urip Sumoharjo Magelang atau tepatnya di warung milik Darsono di Pongangan RT 04/ RW 12, Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara.
Hasil pertandingan uji coba antara PSS Sleman melawan PPSM Magelang berakhir imbang 1-1.
Darsono yang juga Ketua Forum Komunikasi Angkutan Kota Magelang (Forkam) tersebut kaget setelah suporter yang mayoritas berkaus hitam itu melemparkan batu ke arah kiosnya.
"Begitu tahu ada batu melayang ke warung, saya langsung berlindung di belakang kulkas. Istri saya yang semula di depan etalase dan tahu kacanya pecah dilempar batu, isteri langsung lari," katanya.
Ia mengatakan kejadian tersebut berlansung sekitar pukul 18.30 WIB membuat Ketua Forkam itu mengalami kerugian, antara lain etalase pecah dan sejumlah rokok dijarah para supporter.
"Kami perkirakan kerugian sekitar Rp3 juta, itu baru kerusakan yang saya lihat, mungin masih ada yang rusak lainnya," katanya.
Daryono mengatakan saat kejadian, kondisi kios cukup ramai. Bahkan, salah satu sepeda motor pembeli di kiosnya menjadi sasaran hingga mengalami kerusakan.
Kericuhan juga terjadi di kawasan Metro Square Mertoyudan Kabupaten Magelang.
(H018/R021)
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
