Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka melemah 1,87 poin atau 0,03 persen menjadi 5.516,79.

Sedangkan kelompok 45 saham unggulan (indeks LQ45) turun 0,47 poin (0,05 persen) ke level 961,45.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan setelah menembus poin tertinggi, indeks BEI bergerak melemah namun masih dalam kisaran terbatas karena masih ada ekspektasi positif terhadap inflasi dan neraca perdagangan yang akan diumumkan hari ini.

"Aksi beli saham oleh pelaku pasar masih cukup baik sehingga diharapkan menahan tekanan lebih dalam, apalagi ada tambahan sentimen positif dari terapresiasinya nilai tukar rupiah," katanya.

Ia memperkirakan indeks BEI masih berpotensi menguat lagi namun menyarankan pelaku pasar tetap waspada karena jika data-data ekonomi yang baru tidak sesuai ekspektasi maka IHSG berpotensi berbalik arah.

Kepala Riset Valbury Asia Securities Alfiansyah memperkirakan pergerakan IHSG terhambat oleh sentimen negatif dari bursa regional setelah indeks Wall Street semalam melemah karena data ekonomi yang bervariasi menjelang akhir kuartal pertama.

Dari dalam negeri, lanjut dia, sentimen laporan keuangan emiten dalam negeri tahun buku 2014 yang mulai mereda membuat dukungan terhadap indeks BEI menurun.

Di bursa regional, indeks Hang Seng menguat 109,01 poin (0,44 persen) ke 25.009,90; indeks Bursa Nikkei turun 102,49 poin (0,53 persen) ke 19.101,39; dan Straits Times melemah 1,49 poin (0,04 persen) ke posisi 3.446,11.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015