London (ANTARA News) - Juara dunia Formula Satu Lewis Hamilton siap menandatangani kontrak baru dengan Mercedes senilai 40 juta dolar AS per tahun.

"Harus diselesaikan pekan ini. Tidak ada alasan untuk tidak melakukannya," kata pembalap Lewis Hamilton kepada Reuters,  Selasa (31/3). "Sejujurnya, kontrak sudah 99,6 persen selesai. Tidak ada negosiasi yang tersisa. Ini hanya soal hukum."

Dari kontrak baru itu, Hamilton diperkirakan akan mengantongi penghasilan 40 juta dolar AS. Angka itu sama dengan 4.500 dolar AS per jam atau 75 dolar AS per menit.

Hamilton yang pernah memenangkan gelar bersama McLaren pada 2008  menjadi satu dari tiga pembalap dengan bayaran tertinggi di dunia. Pebalap Ferrari Sebastian Vettel dan Fernando Alonso dari tim McLaren diperkirakan memiliki penghasilan seperti yang diterima Hamilton.

Kontrak Hamilton yang habis akhir musim ini membuat spekulasi di media massa terjadi sejak tahun lalu. Sebelumnya dikabarkan bahwa Hamilton akan menandatangani kontrak baru sebelum Grand Prix Malaysia pada pekan lalu namun tertunda.

Penundaan tersebut memicu spekulasi Hamilton akan pindah ke tim Ferrari untuk menggantikan Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel.

"Tidak, jangan konyol," kata Hamilton ketika ditanya mengenai kabar kepindahan tersebut.

Penerjemah:
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015