Fraksi PKS meyakini lebih banyak orang Indonesia yang mencintai negerinya daripada `menjual` negara ganya demi pemahaman sempit baik kedaerahan atau keyakinan agama,"
Jakarta (ANTARA News) - Fraksi PKS di DPR RI menggelar lomba penulisan bertema kebangsaan sebagai bentuk andil mencegah paham radikal di masyarakat karena harus disikapi dengan bijak.

"Fraksi PKS meyakini lebih banyak orang Indonesia yang mencintai negerinya daripada menjual negara ganya demi pemahaman sempit baik kedaerahan atau keyakinan agama," kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini di Ruang Rapat Fraksi PKS di Jakarta, Rabu.

Jazuli mengatakan latar belakang lomba itu adalah globalisasi yang menjadi salah satu tantangan terbesar nasionalisme setiap bangsa.

Menurut dia di era globalisasi ini mulai bangkit isu radikalisme dan tran nasional sehingga lomba itu bertujuan untuk memperkokoh nasionalisme dan NKRI.

"Fraksi PKS ingin ikut serta mengokohkan nilai-nilai agama sebagai perekat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.

Jazuli mengatakan di era globalisasi apabila kurang pandai memagari nasionalisme maka akan memudar. Dia menegaskan F-PKS tidak ingin paham radikal menodai agama di Indonesia yang sudah lama dianut.

Dia menjelaskan beberapa tema dalam lomba karya tulis itu antara lain "Karakteristik Demokrasi Pancasila", dan "Peran Generasi Muda dalam Menjaga Keutuhan NKRI".

Selain itu lomba itu dibagi ke dalam tiga kategori yaitu pelajar dan mahasiswa, kategori umum dan kategori ibu rumah tangga.

Selain itu Jazuli mengatakan lomba itu juga untuk memperingati ulang tahun PKS ke-17.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015