"Kami akan senantiasa memfasilitasi kegiatan pameran untuk lebih memperkenalkan produk-produk halal Indonesia di luar negeri," kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno dalam kunjungannya ke Stand Indonesia dalam "World Halal Summit 2015" di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu.
Menurutnya, kegiatan promosi melalui pameran sangatlah penting agar konsumen tahu bahwa produk yang dihasilkan Indonesia dari segi kualitas, kemasan, harga, masa pengiriman serta layanan purna jualnya telah sesuai dengan keinginan pasar.
"Promosi itu penting agar pembeli tahu tentang produk kita dan tentunya kelak diharapkan mereka mempunyai minat yang tinggi untuk mendapatkannya," ungkap dia.
Terkait dengan keikutsertaan daerah di pameran internasional, dalam pandangan Dubes Herman adalah sangat baik dan merupakan langkah berani untuk lebih memperkenalkan ke mancanegara.
"Bagi saya, melakukan promosi adalah sebuah perjuangan untuk meraih hasil yang lebih baik lagi termasuk di pasar ekspor," ungkapnya.
Senada disampaikan oleh Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur, Fajarini Puntodewi bahwa melalui kegiatan pameran ini diharapkan produk-produk Indonesia lebih dikenal dan mampu bersaing dengan produsen dari negara lain.
Kegiatan pameran di Malaysia ini, ungkap Puntodewi merupakan langkah yang baik untuk merambah pasar negara ini sekaligus melebarkan sayap pemasaran ke sejumlah negara lainnya mengingat banyak pembeli mancanegara yang hadir dalam pameran ini.
"Kita bisa jadikan Malaysia sebagai gerbang untuk menggapai pasar di sejumlah negara lainnya mulai dari Timur Tengah, Asia, China, Jepang, Eropa hingga Amerika," ucapnya.
Ia berharap, dari 43 perusahaan asal Indonesia yang ikut serta dalam pameran ini mendapatkan mitra di Malaysia termasuk dari negara-negara lainnya.
"Seperti pameran yang sebelumnya, banyak perusahaan Indonesia yang mendapatkan pesanan dari sejumlah negara seperti Eropa, Jepang, Korea serta sejumlah negara lainnya," paparnya.
Dalam pameran kali ini, produk halal yang ditawarkan oleh Indonesia meliputi produk makanan dan minuman, kosmetika, herbal dan lainnya.
Pameran ini berlangsung 1-4 April 2015 dan diikuti 20 negara dan terdapat 300 perusahaan dari Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand.
Pewarta: N. Aulia Badar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
