... akan bekerja sama dengan TNI AU untuk segera mengevakuasi WNI...
Medan (ANTARA News) - Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, mengatakan, TNI AD siap mendukung pemulangan ribuan WNI yang saat ini masih berada di Yaman. Sampai saat ini perintah bergerak belum diutarakan pemerintah.

"TNI AD akan bekerja sama dengan TNI AU untuk segera mengevakuasi WNI di sana," katanya, seusai meresmikan Gedung Pusat Media Kodam I/Bukit Barisan, di Jalan Rotan, Medan Petisah, Rabu.

Operasi pemulangan WNI itu, menurut dia, tergantung perintah Kementerian Luar Negeri. "Kami tengah menyiapkan personel TNI AD untuk menjemput WNI dari negeri itu," katanya. 

Data Kementerian Luar Negeri, saat ini jumlah WNI di wilayah Yaman sekitar 4.159 orang dan tersebar di berbagai kawasan, di antaranya 2.686 orang berstatus mahasiswa dan 1.488 pekerja profesional di perminyakan. 

Yang paling siap dipulangkan adalah 190 WNI yang telah dikumpulkan di al-Hudaydah, kota di pantai barat Yaman, 280 kilometer arah barat Sana'a. Sedangkan 45 WNI telah berkumpul di Sana'a untuk menuju al-Hudaydah itu. 

Kota pelabuhan kuno Yaman, Aden, kini dalam status darurat perang setelah gerilyawan Houthi bertempur di sana. Tim pemulangan WNI dari Kedutaan Besar Indonesia di Sana'a menilai kondisi Aden atau Sana'a tidak aman untuk operasi pemulangan mereka. 

Ada rencana untuk memulangkan para WNI di Yaman itu melalui jalur Arab Saudi yang dinilai lebih aman atau lewat Salalah, satu kota pelabuhan kunci di Oman. Tim aju satuan tugas pemulangan WNI ini telah berangkat kemarin lusa pagi (31/3). 

TNI menyiapkan skenario pemulangan WNI itu memakai wahana C-130H Hercules dari Skuadron Udara 31 dan Boeing B-737 dari Skuadron Udara VVIP 17. 


Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015