Jakarta (ANTARA News) - Pebalap Indonesia, Sean Gelael, mengatakan, hasil positif yang diperolehnya selama latihan merupakan modal baginya untuk mendapatkan posisi terbaik saat bertanding dalam Kejuaraan World Series Formula Renault 3.5, di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol 25-26 April mendatang.




"Menggunakan kendaraan berkekuatan 530 Brake horsepower (bhp) dengan chasis Dallara serta menggunakan mesin Renault, saya optimistis bisa mendapatkan hasil terbaik saat lomba nanti," kata Sean, saat jumpa pers, yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis.




Ia mengatakan harus lebih banyak berada di dalam mobil untuk bisa mendapatkan feel serta mendapatkan tambahan pengalaman.




"Masih ada waktu sekitar tiga pekan sebelum pertarungan dimulai, oleh karena itu saya akan fokus mempersiapkan diri semaksimal mungkin," katanya.




Pada 5-6 Maret lalu, Sean sempat mengikuti latihan resmi pertama Formula Renault 3.5. 




Dari empat sesi, Sean berhasil mencatatkan dirinya sebagai pembalap tercepat ketiga di sesi terakhir yang dijalaninya.




Sedangkan dalam testing yang dilakukan pada 30 Maret kemarin, walaupun akhirnya harus puas berada di posisi ke-15, namun Sean sempat mencatatkan dirinya berada di posisi kedua tercepat saat sesi kedua testing dimulai.




Posisi tersebut sempat bertahan cukup lama, sebelum para pesaingnya mencatat waktu lebih cepat, namun akibat kendala teknis, Sean terpaksa tidak dapat melaju lebih cepat.




Tahun ini, Sean Gelael akan bertarung di Kejuaraan Formula Renault 3.5, kejuaraan yang setingkat di bawah Formula 1.




Sean direncanakan untuk mengikuti seluruh seri yang dipertandingkan dengan total sembilan seri yang akan dimulai di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol. 




Kejuaraan lain yang rencananya akan diikuti oleh Sean tahun ini adalah GP2 dan Sean hanya akan mengikuti dua seri perlombaan, yaitu di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia pada 22-23 Agustus dan di Yas Marina, Uni Emirat Arab (UEA).




Sean juga berharap dapat kembali berlaga di Macau Grand Prix yang sudah pernah diikutinya pada 2013 dan 2014.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015