"Jumat Agung mengenang momen ketika Tuhan menyatakan kasih-Nya untuk menebus segala dosa yang sudah dilakukan manusia," kata Pendeta Mesizita Herlina, di Gereja Kalimantan Evangelis Resor Sampit, Jumat.
Seluruh gereja di kota itu dipadati umat yang mengikuti ibadah. Seperti di Jalan Achmad Yani dan S Parman, lalu lintas menjadi padat karena jemaat beribadah di gereja-gereja dua jalan tersebut.
Saking banyaknya jemaat yang datang, ada gereja yang sudah mengatur jadwal ibadah hingga beberapa kali. Langkah itu untuk memberi kesempatan seluruh jemaat bisa mengikuti ibadah menyesuaikan jadwal yang telah dibuat.
Di Gereja Maranatha, ibadah pukul 07.00 WIB dipadati jemaat yang hadir, bahkan hingga memadati ruangan di lantai dua. Ibadah perayaan itu dirangkai sekaligus dengan sakramen Perjamuan Kudus.
Ibadah Jumat Agung memperingati Yesus Kristus yang wafat disalib sebagai rangkaian dari perayaan Paskah pada Minggu (5/4) mendatang. Perayaan Jumat Agung dan Paskah juga dimaknai sebagai pengingat bagi manusia agar selalu menyayangi sesamanya tanpa melihat perbedaan apapun, termasuk keberagaman agama.
Sementara itu, ibadah Jumat Agung dijaga oleh petugas kepolisian. Selain berada di lingkungan gereja, sebagian dari mereka bertugas mengatur lalu lintas agar tidak sampai menimbulkan kemacetan.
Pewarta: Norjani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
