Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kebakaran menyebutkan, api mulai terlihat dari belakang toko Anugrah Terang, persis di mes karyaran toko ATK dan percetakan tersebut.
"Api terlihat mulai berkobar dari mes para karyawan toko Anugrah Terang," ungkap seorang warga, Ansori.
Kobaran api, kata Ansori mulai berlangsung pukul 18.34 Wita.
"Saya tidak tahu secara pasti penyebab terjadinya kebakaran itu, tetapi yang jelas, api mulai terlihat di belakang toko Anugrah Terang itu dan dengan cepat merambah ke bangunan lainnya akibat banyaknya tumpukan kayu yang berada di sekitar lokasi kebakaran," kata Ansori.
Belasan mobil Pemadam Kebakaran dari Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran (DKP PMK) dibantu dari PT Pupuk Kaltim dan Badak LNG, yang dikerahkan ke lokasi kebakaran sempat kesulitaan memadamkan kobaran api karena banyaknya bahan kimia untuk sablon, kaleng cat bangunan serta kertas yang ikut terbakar.
Kondisi itu diperparah oleh banyaknya warga yang menonton sehingga menyulitkan petugas pemadam kebakaran memadamkan kobaran api.
"Dalam ruko banyak terdapat bahan yang mudah terbakar serta zat kimia sehingga sempat menyulitkan proses pemadaman," ungkap salah seorang petugas PMK.
Tidak ada korban jiwa atas kebakaran tersebut namun enam karyawan toko sempat terjebak di lantai dua bangunan yang terbakar tersebut
Keenam karyawan, empat wanita dan dua laki-laki baru sadar ketika asap lantai dua bangunan yang terbakar tersebut kemudian mereka berusaha menyelamatkan diri melalui pintu darurat di lantai namun pintu darurat tersebut ternyata terkunci.
"Saat itu, kami berada di lantai dua dan baru sadar kalau toko sudah terbakar ketika asap mulai menyelimuti sehingga kami berupaya keluar melalui pintu darurat namun ternyata terkunci sehingga kami terpaksa memecahkan kaca sehingga berhasil selamat," ujar salah seorang karyawan Anugrah Terang yang sempat terjebak di ruko yang terbakar tersebut..
Kepala Sub Bagian Humas Polres Bontang Inspektur Satu Kalvien, dikonfirmasi membenarkan kebakaran yang menghanguskan tiga ruko tersebut.
Kami masih memeriksa sejumlah saksi mata dan belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan toko ATK dan percetakan itu," tegas Kalvien.
Pewarta: Amirullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
