London (ANTARA News) - KBRI Sofia menjaring wisatawan Bulgaria di pameran pariwisata " 12th International Exhibition "Cultural Tourism" yang diresmikan Menteri Pariwisata Bulgaria, Nikolina Angelkova dan Walikota Veliko Tornovo, Daniel Panov yang diadakan di kota Veliko Tornovo Bulgaria.

Sekretaris Kedua Pensosbud KBRI Sofia, Dina Martina kepada Antara London,Sabtu, mengatakan keikutsertaan Indonesia dalam pameran 12th International Exhibition "Cultural Tourism" itu dalam upaya memperkenalkan wisata budaya di Indonesia kepada masyarakat Bulgaria.

Pameran yang berlokasi di gedung kesenian Rafael Mihailov kota Veliko Tornovo diikuti 78 peserta dari Bulgaria dan 15 negara. Selain Indonesia, beberapa negara yang berpartisipasi antara lain Vietnam, India, Korea Selatan, Afrika Selatan, Turki, Kroasia, China, Rusia, Rumania dan Macedonia. Para peserta diwakili Kedutaan Besar atau instansi/lembaga pariwisata atau agen pariwisata masing-masing negaranya.

Pembukaan pameran dihadiri pejabat terkait pemerintah pusat Bulgaria dan Pemerintah kota Veliko Tornovo, sejumlah Duta Besar negara peserta termasuk Dubes RI dan Ibu Lia B. Saptomo serta para jurnalis media lokal dan nasional.

Pada pameran, stand KBRI menyediakan berbagai brosur/pamflet mengenai tempat-tempat wisata Indonesia termasuk wisata bersejarah/budaya seperti Borobudur dan Prambanan.

Selain memberikan informasi mengenai Indonesia kepada setiap pengunjung, stand KBRI juga menginformasikan tempat-tempat wisata yang indah seperti pantai, pegunungan, danau dan situs-situs bersejarah.

Wisatawan mancanegara juga dapat melihat secara langsung tradisi/budaya masyarakat setempat seperti ritual/upacara keagamaan dan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia yang merupakan multi culture society.

Menurut catatan KBRI dari setiap lima pengunjung stand empat orang sudah mengenal Indonesia. Bagi KBRI keikutsertaan pada Pameran ini adalah untuk menjaring wisatawan Bulgaria, khususnya kelas menengah atas, untuk tidak hanya mengunjungi Bali tetapi tempat-tempat wisata lainnya di Indonesia yang juga cukup menarik.

Menteri Pariwisata Bulgaria, Nikolova Angelova dalam sambutan pada pembukaan pameran mengatakan bahwa pada tahun 2015 hingga 2010 pemerintah Bulgaria telah menetapkan wisata sejarah dan budaya sebagai obyek wisata utama promosi wisata Bulgaria.

Pemerintah Bulgaria penyelenggaraan pameran sebagai ajang promosi wisata Budaya dan sejarahnya. Menteri Nikolova juga berterima kasih atas partisipasi beberapa negara pada festival. Kehadiran pelaku wisata dari beberapa negara diharapkan dapat memperkaya mengetahuan pelaku pariwisata Bulgaria.

Menteri Nikolova berkeliling mengunjungi setiap stand peserta termasuk stand Indonesia yang disambut Dubes Bunyan Saptomo. Pada perbincangan singkat di stand Indonesia Menteri Nikolova menyampaikan rencananya untuk hadir pada Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) yang diadakan di Denpasar Juni mendatang.

Pameran wisata budaya yang diadakan Pemerintah Kota Veliko Tornovo bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata Bulgaria ini berlangsung hingga tanggal 4 April mendapatkan liputan luas media nasional maupun lokal.

Veliko Tornovo adalah salah satu kota tua dengan banyak bangunan bersejarah dan dikenal sebagai "Old capital of Bulgaria". Kota ini juga merupakan kandidat "European Capital of Culture" untuk tahun 2019 dan sering mengadakan kegiatan budaya baik tingkat nasional maupun internasional.

Setiap tahunnya tercatat satu tim kesenian Indonesia berpartisipasi pada Festival tarian rakyat internasional di kota ini. Pada bulan Mei tahun ini, rencananya satu tim kesenian dari Bungong Aceh Universitas Gajah Mada akan berpartisipasi pada Festival tarian rakyat internasional.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015